Pengalaman PPSMB

Perkenalkan, nama saya Tika Widya Sari. Saya biasa dipanggil Widya. Saya berasal dari Kota Tegal Jawa Tengah. Sekarang saya sudah resmi menjadi mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada di Fakultas Teknik program studi Teknik Geodesi. Menjadi mahasiswa baru di salah satu Universitas terbaik di Indonesia merupakan sebuah kebanggaan tersendiri untuk saya. Perjuangan yang selama ini saya tempuh membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Rasanya menyenangkan bisa berkuliah di Universitas yang notabennya favorit dikalangan masyarakat Indonesia. Pertama kali saya merasakan bangku perkuliahan. Pertama kali saya bertemu dengan orang-orang inspiratif dari berbagai penjuru daerah. Kesan pertama yang sangat membekas. Sebuah kebanggaan menginjakkan kaki di kampus kerakyatan ini khususnya di prodi Teknik geodesi.
Sebelum resmi menjadi mahasiswa, sayapun menjalani PPSMB seperti teman-teman mahasiswa baru lainnya. Saya ingin membagikan pengalaman saya selama mengikuti kegiatan PPSMB Universitas Gadjah Mada.  Pertama apa itu PPSMB? PPSMB adalah Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru. PPSMB ini dibagi menjadi tiga materi yaitu materi Universitas, materi Fakultas dan materi Softskill. Materi Universitas bertujuan untuk mengenalkan kampus UGM, menumbuhkembangkan jiwa ke-UGM-an, dan mengembangkan karakter agar siap menjadi ‘Sang Juara’ (santun, adil, nasionalis, gembira, jujur, unggul, amanah, religius, dan andal). Materi Fakultas bertujuan untuk mengenalkan Fakultas atau Sekolah Vokasi masing-masing mahasisa baru, serta memperkenalkan kompetensi dan peluang pengembangan diri terkait keilmuan dan profesi setiap Fakultas atau Sekolah Vokasi. Materi Softskill bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan hidup, memperkenalkan cara belajar efektif, serta berpikir kritis, kreatif, dan strategis.
PPSMB sendiri dilaksanakan selama enam hari berturut-turut dimulai tanggal 7 Agustus 2017 hingga 12 Agustus 2017. Hari pertama PPSMB saya dikumpulkan dengan teman-teman satu gugus Soepardjo 4 diiringi lagu Sinergi Dalam Harmoni official song PPSMB. Sembari menunggu upacara pembukaan dimulai, saya berkenalan dengan teman-teman satu gugus saya. Kami mengobrol kesana kemari menanyakan banyak hal tentang diri kami masing masing. Pembukaan PPSMB pun dimulai dengan upacara pembukaan dilanjutkan sambutan oleh rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono M.Eng., D.Eng., dan beberapa sambutan lain dari alumni UGM seperti Gubernur Jawa tengah selaku ketua KAGAMA, Ganjar Pranowo.
Dihari pertama ini pula saya dikenalkan dengan berbagai macam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UGM. Mulai dari tari bali, unit bela diri, hingga unit olahraga. Bukan hanya itu saja, para gadjah mada muda (Gamada) di berikan tontonan yang sangat menarik seperti dari Jupiters Aerobatic Team milik TNI AU hingga terjun payung oleh beberapa alumni anggota menwa.
Setelah berbagai pertunjukan dalam rangka menyambut Gamada sekaligus memperkenalkan UGM lebih kepada mereka, para gamada pun digiring menuju ruang sesuai dengan gugus mereka. Di dalam kelas, kami bermain berbagai permainan yang mengasah pengetahuan kami tentang UGM. Melalui permainan ini, kami juga bisa mengenal satu sama lain dalam gugus.
Hari kedua PPSMB kami pun bertempat di ruang yang hari sebelumnya kami gunakan. Kami juga bermain macam-macam permainan yang menguji pengetahuan kami tentang UGM dan mengenal anggota gugus lain.
Hari ketiga merupakan hari PPSMB Ksatria yang dilaksanakan di fakultas masing-masing, dan saya bertempat di fakultas teknik UGM. Seperti biasanya, kami dikelompokan sesuai armada yang telah ditentukan. Saya masuk ke Armada Levantine. Pada awal upacara pembukaan, kami didatangkan bintang tamu dalam sebuah Talkshow dengan pembicara Bapak I Made Andi Arsana ST., M.E., yang membahas mengenai pentingnya berorganisasi dan berprestasi. Selain itu, kami pun diajak untuk berdiskusi dalam satu armada untuk melatih public speaking dan mengenal satu sama lan. Kami juga diajak berkeliling fakultas teknik dan disetiap sudutnya terdapat stand dari unit kegiatan mahasiswa di fakultas teknik.

Hari ke empat merupakan hari yang paling berkesan menurut saya. Di pagi hari seperti biasa kami disuguhi talkshow bersama mahasiswa berprestasi di fakultas teknik. Talkshow tersebut sangat memotivasi saya untuk terus berkarya bukan hanya bidang akademik tetapi juga nonakademik. Setelah itu kami bergerombol sesuai armadanya masing-masing. Kami diberikan sebuah kasus tentang sebuah desa yang sangat terpencil dan suatu ketika diberi bantuan untung membangun satu sektor saja seperti jembatan atau listrik. Kemudian kami diberikan peran dan mengusulkan serta memberi alasan tentang bantuan tersebut. Jika dilihat lagi, kegiatan ini sangat melatih kita dalam berdiskusi dan melatih keberanian mengungkapkan pendapat. Sore harinya, kegiatan kami dievaluasi oleh panitia acara. Kami diberi tantangan untuk membuat tugu teknik dari potongan-potongan kubus kecil. Setiap armada mengirimkan perwakilannya untuk menyusun kubus-kubus itu. Di sini saya merasakan sebuah kebersamaan dan kekompakan yang tanpa disadari dilatih oleh panitia acara. Selagi perwakilan tersebut membuat tugu, gamada lain menyanyikan lagu-lagu yang terus menyemangati tanpa henti. Hingga penghujung acara kami dihibur dengan band fakultas teknik. Semua mahasiswa baik mahasiswa baru maupun panitia, merasakan euforia yang menyelimuti fakultas teknik. Sebelum pulang, tak lupa kami sempatkan untuk berfoto-foto bersama kakak pemandu armada kami sebagai kenang-kenangan yang merupakan saksi kebersamaan kami di PPSMB Ksatria Fakultas Teknik UGM. 


Hari kelima dan ke enam kami merupakan pelatihan softskill. Pelatihan softskill gugus saya diisi oleh dosen Fakultas Peternakan Bapak Nanung Agus Fitriyanto S.Pt.,M.Sc., Ph.D.. Pelatihan softskill ini bertujuan untuk membentuk karakter para mahasiswa baru sebagai bagian dari nilai-nilai ke-UGM-an. Pelatihan ini juga diselingi beberapa permainan yang menguji daya ingat, kekompakan, dan kebersamaan.
Hari keenam juga merupakan hari penutupan PPSMB. Upacara penutupan juga dimeriahkan oleh beberapa mahasiswa berprestasi seperti Wyncent Halim dari Fakultas Hukum 2015 dan Pralampita Kori Mufidah dari Sekolah Vokasi 2015. Ada juga orasi dari rektor UGM dan mentri luar negri Retno Marsudi yang ikut memeriahkan penutupan PPSMB. Para mahasiswa barupun diarahkan panitia ke lapangan Grha Sabha Pramana untuk membentuk formasi logo UGM dan bendera merah putih. Penutupan diakhiri dengan band yang dimeriahkan oleh beberapa pejabat negara yang turut serta bernyanyi menunjukan aksinya di atas panggung. Sebelum pulang, gugus saya menyempatkan diri untuk berfoto bersama kakak pemandu sebagai kenang-kenangan PPSMB Palapa 2017.




Komentar